Hati-hati! Ini 7 Tanda Jika Allah Sudah Tidak Peduli Lagi dengan Hambanya

Hati-hati! Ini 7 Tanda Jika Allah Sudah Tidak Peduli Lagi dengan Hambanya
Hati-hati! Ini 7 Tanda Jika Allah Sudah Tidak Peduli Lagi dengan Hambanya

Terkadang beberapa manusia sudah tidak terasa lagi akan peringatan yang sudah Allah berikan kepadanya melalui tanda-tanda, supaya mereka ada kemauan untuk memperbaiki diri.

Paling tidak ada beberapa tanda yang akan kamu alami saat Allah sudah tidak peduli denganmu dan membiarkanmu hanyut didalam keterlenaan hidup ini.

Tetapi sebenarnya Allah sudah memberimu kesempatan untuk ingat akan kepada-Nya, sehingga dengan segera bisa memperbaiki diri. 

Setidaknya ada tujuh tanda bahwa Allah sudah tak peduli lagi denganmu.

Berikut ini tujuh tanda yang dimaksud menurut firman Allah yang menegaskannya di dalam surat Al-An'am ayat 91.

Yang artinya:

"Biarkanlah mereka bermain-main dengan kesesatannya." (QS Al-An'am: 91)


1. Dilancarkan semua urusan, padahal ibadahmu (sholat) masih bolong-bolong bahkan jarang dalam melakukannya.


2. Senantiasa merasa beruntung, hal ini sebenarnya menjadi salah satu kesempatan yang sudab Allah berikan kepadamu supaya kamu bisa cepat kembali kepada-Nya.


3. Dibiarkan menikmati dunia, ini termasuk cara Allah memberikan ujian terhadap seseorang, sampai sejauh mana dirinya merasakan kenikmatan di dunia ini.


4. Dibiarkan memperoleh apa yang diinginkan, tanda ini ditujukan supaya kamu ingat bahwa yang bisa memberimu hanyalah atas izin Allah.

Jadi jangan pede dulu, tentang pencapaian yang sudah kamu raih dengan gampang pasalnya hal ini merupakan ujian dari Allah untukmu.


5. Tidak diberikan balasan secara instan sesudah melakukan dosa, ingatlah bahwa Allah masih memberikanmu waktu untuk segera memperbaiki diri sehingga Ia tak langsung memberikan azab untukmu.


6. Dibiarkan terlena dalam kemaksiatan, serupa halnya seperti tanda sebelumnya, bahwa Allah masih akan memberikanmu kesempatan selama akhir hidupmu.

Hal ini berkat kasih sayangNya kepada semua makhluk, Ia memberikanmu waktu sampai kamu merasa malu dengan dirimu sendiri untuk ingin berusaha memperbaiki diri dan berharap ampunan dariNya.


7. Dan berfikir bahwa semua yang diperoleh berkat dari Allah yang sayang padanya.

Terkadang kamu merasakan akan hal ini, tetapi apa yang ada dalam benakmu? pastilah menganggap bahwa Allah sayang denganmu.

Namun selama ini kamu telah berkontribusi apa dengan Allah? apakah telah menjalankan beberapa perintahNya, dan kamu telah mampu menjauhi semua bentuk laranganNya.

Kalau belum, atau bahkan malah menyepelekan akan hal terse, tetapi kamu dengan mudah memperoleh apa yang kamu inginkan. 

Ini bisa menjadi peringatan keras dari Allah, bisa jadi kamu akan diijinkan menikmati segalanya di dunia, tetapi tidak akan mendapatkan kenikmatan yang kekal di akhirat.*